BAB
III
ORGANISASI
Dalam
Bab III di sajikan materi sebagai berikut :
A. Pengertian Organisasi
Organisasi sering di artikan
sebagai kelompok yang secara bersama – sama ingin mencapai suatu tujuan yang
sama . Handoko ( 2000:6) mendefinisikan organisasi sebagai suatu proses
perencanaan yang meliputi penyusunan , pengembangan dan pemeliharaan suatu
struktur atau pola hubungan hubungan kerja dari orang orang dari suatu kelompok
kerja .Organisasi merupakan kumpulan dari peranan , hubungan dan tanggung jawab
yang jelas dan tetap .Anthoni (1995:1) menjelaskan bahwa organisasi merupakan
suatu kelompok manusia yang berinteraksi melakukan berbagai kegiatan secara
organisasi untuk mencapai tujuan , dimana pada dasarnya bahwa individu tidak
dapat mencapai tujuan secara sendiri sendiri .
Sutarto ( 1998 : 22-23 ) Organisasi
adalah proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompok kelompok
harus melakukan dengan bakat bakat yang diperlukan untuk melakukan tugas tugas
, sedemikian rupa memberikan saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien ,
sistematis , , positif dan terkordinasi dari usaha yang tersedia .
Hick dan Gullet (1996 : 204)
menjelaskan perkembangan teori – teori organisasi secara garis besarnya dapat
dikembangkan dalam 3 fase , yaitu :
Teori klasik
Teori klasik menekankan pada
rasionalitas struktur dan berbagai spesialisasi , selain itu juga paham klasik
memandang pekerja sebagai manusai economic ( economic man ) atau dianggap
manusia yang bekerja tersebut semata – mata didorong oleh rangsangan ekonomi .
Teori Neo klasik
Teori ini memandang bahwa
organisasi sebagai pengelompokan orang orang dengan tujuan umum
B.
Beberapa
Teori Organisasi
Tiga pandangan yang mendasar pada
teori non klasik :
2.1 Manusia berbeda , setiap
orang adalah unik , masing masing telah membawa pendirian sesuai situasi
kerjanya , kepercayaan dan cita cita kehidupan sebagaai pengetahuan tertenntu ,
teknik social dan logika .
2.2 Penekananya terhadap aspek
aspek social dan kelompok kerja , tanggapan
manusia mengenai dirinya dan lingkungaan di sekitarnya tergantung
ppaadaa akelompoknya , sehingga organisasi informal menjadi perhatian mereka ,
menurut neoklasik kelompok kerja telah mmemberikan pengaruh pada motivasi dan
produktivitas .
2.3 Manajemen yang partisipatif
untuk mengambil keputusan aagaar selalu berbincang bincang terlebih dahulu
dengan bawahan , karena keputusan yang akan di ambil dapat mempengaaruhi mereka
, maka bawahan di ajak berpikir dalam mengammbil keputusan .
Teori
Modern
Terkadang disebut teori analisis
sistemm organisasi .
Teori ini mengembangkan semua
unsur organisasi paada umummnya dan kepraktisan komponen komponen nya :
1. Organisasi adalah suatu system yang terdiri dari 5
bagian pokok , yaitu : input , proses , output , arus balik , dan lingkungan
yang menyangkut manusia umumnya meliputi semua system biologis fisik yang berhubungan dengan tingkah laku
manusia .
2. Kedinamisan , penekanan nya addalah pada proses yang
dinamis dengan interaksi yang terjadi
dalam suaatu organisasi .
3.Multi level dan multidimensional , teori modern mempertimbangkan
setiap tingkatan organisasi. Dengan mengenali masalah masalah pada setiap
tingkat , tingkat , arti mempertimbangkan setiap tingkatan suatu organisasi
.Dengan mengenali masalah – masalah pada setiap tingkat , berarti memberikan
kesempatan pada setiap tingkatan untuk memecahkan masalah sendiri , sehingga
terdapat keseimbangan umum pada setiap tingkat .
4.Multimotivasi , teori modern mengakui bahwa suatu
kegiatan dapat didorong oleh beberapa keinginan . Dengan demikian secara lebih
luas organisasi diharapkan untuk hidup , karena para pesertanya berkeinginan
untuk mencapai beberapa tujuan dengan baik
5.Multi disipliner , menggambarkan konsep dan teknik
dari variable bidang studi , ilmu kemasyarakatan , teori administrasi ,
psikologi , ekonomi , ekologi , pelaksanaan riset , antropologi budaya ,
sosiologi ,dan bebeapa bidang lainnya yang dapat memberikan sumbangan kepada
ilmu manajemen dan organisasi .
Tes
BalasHapus