Kamis, 23 Mei 2019

BAB IV MANAJEMEN KEPEMIMPINAN Kepemimpinan


Kepemimpinan menurut Handoko ( 2003: 294) adalah , “ kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja untuk mencapai tujuan dan sasaran . Sedangkan menurut Stoner dkk ( 1996 : 161 ) mendefinisikan kepemimpinan sebagai “ proses mengarahkan dan mempengaruhi aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok “ . Kepemimpinan menggunakan pengaruh yang di tujukan pada peningkatan kemampuan seorang bawahan .
Dalam organisasi modern penguasa yang tidak fleksibel , otoriter dimasa lalu telah di gantikan oleh pemimpin yang lebih partisipatif dan visioner ( Lews,et al ,2004 )
Efektifitas pemimpin dalam menghadapi aktifitas organisasi di tentukan oleh kualitas hubungan ( relasi ) antara pimpinan dan bawahan tidak hanya sebatas hubungan kerja formal dimana pemimpin dapat bertindak sebagai atasan bagi bawahan mereka dalam organisasi , namun hubungan tersebut harus terjalin secara luas dimana pemimpin dapat bertindak sebagai partner bagi bawahan mengatasi berbagai hambatan dan dapat memotivasi bawahan untuk berprestasi dalam pekerjaannya .
Yulk( 1989) mengatakan bahwa leadership ( kepemimpinan ) adalah proses dimana seorang individu mempengaruhi anggota group lainya untuk mencapai tujuan organisasi . Kepemimpinan memiliki 2 gaya yaitu kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan transformasional .
Kepemimpinan menurut John ( 1996 ) di definisikan sebagai pengaruh agar pribadi individu mengusahakan pencapaian tujuan organisasi di atas tujuan yang lain . 

Menurut Stoner ( 1995 ) kepemimpinan dapat di artikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan - kegiatan dan sekelompok orang yang saling berhubungan tugasnya . Definisi tersebut terdapat 3 implikasi penting , yakni :
1. Kepemimpinan menyangkut orang lain ( bawahan atau pengikut )
2. Kepemimpinan menyangkut pembagian kekuasaan
3. Kepemimpinan menggunakan pengaruh

Para pemimpin di tuntut untuk memikirkan kembali secara radikal cara mengelola sumber daya manusia dan institusinya ( Kunhert dalam bas , 1994 ). Para pemimpin harus terus menerus berupaya mengembangkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusianya sejalan dengan berbagai perubahan aturan main ( rule of the game ) dalam industriu dan persaingan yang terjadi secara cepat .

Menurut Ichikawa ( 1993 ) , agar seorang pemimpin dapat mengarahkan organisasi ( individu atau kelompok yang ada di dalam organisasi secara efektif maka seorang pemimpin tersebut harus memahami :
1. Keseuaian sasaran atau tujuan kelompok dengan sasaran atau tuntutan organisasi
2. Lingkungan external kelompok atau organisasi untuk membangun lingkungan internal organisasi
3. Karakteristik individu atau kelompok untuk menentukan bentuk dan intensitas pengarahannya ,
4. Bagaimana penerimaan bawahan terhadap kepemimpinannya

Pengendalian strategik merupakan penngendalian yang mengikuti strategi yang sedang di implementasikan , mendeteksi masalah atau perubahan yang terjadi pada landasan pemikiran nya , melakukan penyesuaian yang diperlukan . terjadi 4 jenis utama dalam pengendalian strategi yaitu :

  • Pengendalian asumsi 
  • pengendalian implementasi 
  • pengawasan startegi 
  • pengendalian peringatan khusus

D. Tujuan Organisasi 
Wiliam F Glueck memberikan definisi bahwa tujuan adalah hasil akhir yang dicari atau dicapai organisasi dengan kemampuan dan aktivitas aktivitasnya .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATALAKSANA PENYERAHAN PEMBERITAHUAN RENCANA KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT, MANIFES KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT DAN MANIFES KEBERANGKATAN SARANA PENGANGKUT

 PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK IN DONESIA NOMOR 158/PMK.04/2017 Point - point yang di catat . PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDO...