Dalam Bab VI disajikan beberapa materi tentang motivasi sebagai berikut
:
A. Pengertian Motivasi
B. Teori Teori Motivasi
C. Hubungan desain pekerjaan dengan motivasi
D. Hubungan motivasi dengan upah
E. Sistem balas jasa yang efektif untuk motivasi Pekerja
F. Pengembangan insentif dalam memotovasi pekerja
A. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah dorongan , tenaga yang menggerakan jiwa dan jasmani untuk berbuat , sehingga merupakan "driving force ". Setiap orang mempunyai motif yang berbeda . ciri ciri motif individu :
- Motif itu majemuk , artinya bahwa sesuatu perbuatan tidak hanya mempunyai satu tujuan , namun multi tujuan yang berlangsung bersama - sama
- Motif dapat berubah - ubah , maksudnya motif pada seseorang sering mengalami perubahan karena keinginan manusia dapat berubah - ubah sesuai dengan kebutuhannya
- Motif berbeda antar individu , motif sebagai dorongan seseorang melakukan tindakan atau bertingkah laku , maka akan berbeda antara satu individu dengan individu lainya
- Motif Individu bersifat komplek , artinya pada individu akan didapati beberapa atau banyak motif diri untuk melakukan tindakan . Dari motif yang banyak tersebut akan saling berinteraksi pada diri individu , sehingga akan nampak adanya motif yang komplek pada diri seseorang .
Macam - macam motif Individu :
Muray : Membedakan motif kedalam 2 macam yaitu motif primer dan sekunder . Motif primer adalah motif individu yang bersifat bawaan ( biologis ) atau merupakan motif dasar yang ada pada diri individu dan berhubungan dengan kebutuhan jasmani untuk kelangsungan hidupnya . Motif sekunder adalah merupakan motif yang timbul karena pengaruh lingkungan external ( motif karena faktor interaksi lingkungan )
Keypers : Membedakan motif menjadi : motif biologi ,motif sosiologi , motif teologi . Motif biologi merupakan motif yang berhubungan dengan kebutuhan untuk kelangsungan hidup seseorang sebagai organisme . Sedang motif sosiologi adalah motif untuk mengadakan hubungan atau kebutuhan yang berkaitan keinginan interaksi dengan individu lainnya , dan motif teologik adalah motif untuk mengadakan hubungan dengan sang Pencipta ( Allh SWT ) .
B. Teori - Teori Motivasi
1.Motivasi Individu
Menurut Hedjrahman Ranupanjodo dan SUda Husnan adalah proses mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan .
Teori Kuputusan / Content Theory : setiap individu mempunyai kebutuhan sendiri - sendiri , yang menyebabkan pada dirinya terdorong dan di motivisir serta merekan bertindak dan bertingkah laku untuk memenuhinya .
Membahas teori keputusan ini akan banyak menguraikan teori teori Maslow, Mc Gregor, serta nama - nama lainya .
2. Teori Kebutuhan Maslow
Menurut Abraham Maslow untuk memutuskan tindakan atau perilaku seseorang terdapat pada hirarki kebutuhan dengan 3 macam asumsi dasar teori , yaitu :
1. Manusia merupakan mahluk yang selalu membutuhkan sesuatu keinginan untuk memuaskan berbagai tujuan .
2. Kebutuhan seseorang diatur secara bertingkat dan atau berrutan dari paling dasar sampai paling tinggi
3. Kebutuhan seseorang bergerak dari tingkat paling bawah ke tingkat berikutnya setelah tingkat kebutuhan paling bawah terpenuhi secara maksimal
Fisiologis -> rasa aman - > Cinta dan kasih sayang -> Penghargaan - > Aktualisasi diri
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan seseorang yang paling utama , kebutuhan ini merupakan kebutuhan untuk hidup dan kehidupan seperti makanan,minuman,pakaian dan tempat tinggal
Kebutuhan rasa aman akan mendorong berikutnya manakala kebutuhan fisiologis terpenuhi . Kebutuhan rasa aman ini berkaitan dengan keamanan secara ekonomi dan sosial , artinya mereka memerlukan rasa aman terhadap ancaman kehilangan pekerjaan dan penghasilan . Bagi seseorang kehilangan pekerjaan akan menanggung rasa aman ekonomi ( penghasilan ) dan rasa aman sosial ( pengangguran )
Setelah kebutuhan rasa aman tercapai , maka individu membutuhkan komunikasi dan interaksi kelompok dengan pergaulan menyenangkan dan terciptanya rasa kerjasama yang baik
Kebutuhan penghargaan , yaitu keinginan untuk mendapat penghargaan atas prestasi kerja yang telah di capainya
Kebutuhan aktualisasi diri maksudnya adalah kebutuhan yang berkaitan dengan keinginan lebih , keinginan maju maupun menjadi orang yang "terbaik".
Motivator Factor adalah factor factor yang dapat memberikan motivasi pada individu melakukan pekerjaan , sehingga pada dasarnya faktor motivasi ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan faktor - faktor yang benar benar dapat memotivasi seseorang ( individu ) . 6 faktor yang dapat memotivasikan seseorang sehingga bersedia melakukan suatu pekerjaan adalah :
3. Teory X dan teori Y MC Gregor
Teori ini dikembangkan berdasarkan penelitian psikologis , dengan konsepsi awal bahwa manusia mempunyai sifat sifat yang saling bertentangan dan extrem misal pada diri seseorang akan bertingkah lemah lembut , penyayang , simpatik penurut dan lainnya . Namun pada saat lain manusia juga bertingkah laku kasar , membenci , suka mengganggu dsb .
Penelitian yang dilakukan kepada manajer "Tradisional" maka diperolah bahwa mereka para manajer bekerja berdasarkan konsep yang merupakan titik extrem negatif dengan kata lain mereka menggunakan teori x . Manajer yang menggunakan teori x memandang bawahan sebagai memiliki ciri ciri sebagai berikut :
- Pada umumnya mereka tidak suka bekerja , untuk itu sedapat mungkin mereka menghidari pekerjaan
- Mereka ( orang bawahan ) tidak senang diarahkan
- Mereka lebih senang menghidari tanggung jawab
- Mereka tidak mempunyai ambisi
- Mereka mempunyai sifat pasif
Untuk kesemuanya itu maka manajer harus mengambil tindakan dalam memanfaatkan bawahan dengan perlakuakn
- Mereka perlu dipaksa bekerja dengan berbagai peraturan yang ketat
- Mereka perlu diperintah dan di ancam
- Mereka perlu diawasi secara ketat
pada sisi lain Gregor mencoba meneliti lebih lanjut pada para manajer modern , yang diperolah gambaran bahwa mereka sudah melakukan pendekatan yang lain yang lebih positif yang merupakan kebalikan dari pendekatan teori x yaitu mereka menggunakan teori y , menurut teori y maka manajer memandang bawahan memiliki ciri - ciri ( sifat ) sebagai berikut :
- Menghindari akan adanya " Titre clocks "
- Menghindari adanya peraturan dan pengawasan yang ketat
- Mereka bekerja berdasarkan sasaran ( manajemen Objective )
- pengambilan keputusan secara demokratis
- Dalam bekerja dengan bawahan mengutamakan partisipasi
- Mereka melakukan penyusunan " job enrichment " yang jelas
4.Teori dua Faktor Hezberg
Teori mengemukakan bahwa didalam setiap pekerjaan terdapat dua kelompok faktor yang menentukan , yaitu : "Maintainance Faktor" dan " Motivator Factors". Pada diri individu ada faktor faktor yang menyebabkan mereka sangat menyenangi pekerjaan dan faktor - faktor yang menyebabkan mereka tidak menyenangi pekerjaan .
Maintainance Faktor yang disebut istilah lain Hygiene Factor menguraikan tentang faktor faktor yang berhubungan dengan usaha pemeliharaan hidup individu . Mencangkup kebutuhan pokok individu yang diharapkan dapat diperoleh dari suatu pekerjaan .
Faktor tersebut seperti :
- Gaji layak
- Kondisi kerja yang sesuai dan memadai
- rasa keamanan kerja dan adanya tunjangan tambahan
- hubungan antar pribadi
- dsb
10 Faktor pemeliharaan ( Hygiene ) yaitu :
- Kebijakan dan administrasi
- Supervisi teknisi
- Hubungan Pribadi dengan supervisor
- Hubungan pribadi dengan teman sejawat
- Hubungan pribadi dengan bawahan
- Gaji
- Keamanan kerja
- Kehidupan pribadi
- Kondisi kerja
- Status
Faktor hygiene tersebut nerupakan faktor yang sangat vital dan harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum mereka dimotivisir.
Motivator Factor adalah factor factor yang dapat memberikan motivasi pada individu melakukan pekerjaan , sehingga pada dasarnya faktor motivasi ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan faktor - faktor yang benar benar dapat memotivasi seseorang ( individu ) . 6 faktor yang dapat memotivasikan seseorang sehingga bersedia melakukan suatu pekerjaan adalah :
- Hasil yang membahagiakan
- Penghargaan
- Kemajuan
- kemungkinan berkembang
- Pekerjaan itu sendiri
- Tanggung jawab
5. Jenis dan Bentuk Motivasi
Motivasi Positif dan Negatif
Motivasi positif adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar dapat melakukan sesuatu pekerjaan seperti yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan"hadiah " .
Motivasi negatif merupakan proses yang mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan yang kita harapkan dengan menggunakan pendekatan kekuatan kekuasaan , artinya agar bawahan mau dan melaksanakan pekerjaan dengan baik , seorang pemimpin menggunakan kekuasaannya untuk "menakuti" bawahan , sehingga dengan kekuatan ketakutan tersebut akan dapat mendorong bawahan melaksanakan pekerjaannya , misalnya sebuah ancaman dari pimpinan yang menyatakan bahwa tidak melaksanakan pekerjaan dengan baik maka mereka akan kehilangan uang insentive atau akan dipindah tugaskan
Teori Prestasi ( achievement ) dari McCelland
Motivasi akibat suatu kegiatan berupa prestasi yang dicapai , termasuk juga dalam bekerja .Kebutuhan berprestasi merupakan motivasi dalam pelaksanaan pekerjaan . Kebutuhan ini memerlukan dan mengharuskan seorang pekerja melakukan kegiatan belajar , agar menguasai keterampilan atau keahlian yang memungkinkan seorang pekerja mencapai suatu prestasi .
Implementasi di lingkungan sebuah perusahaan , antara lain sebagai berikut :
Motivasi negatif merupakan proses yang mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan yang kita harapkan dengan menggunakan pendekatan kekuatan kekuasaan , artinya agar bawahan mau dan melaksanakan pekerjaan dengan baik , seorang pemimpin menggunakan kekuasaannya untuk "menakuti" bawahan , sehingga dengan kekuatan ketakutan tersebut akan dapat mendorong bawahan melaksanakan pekerjaannya , misalnya sebuah ancaman dari pimpinan yang menyatakan bahwa tidak melaksanakan pekerjaan dengan baik maka mereka akan kehilangan uang insentive atau akan dipindah tugaskan
Teori Prestasi ( achievement ) dari McCelland
Motivasi akibat suatu kegiatan berupa prestasi yang dicapai , termasuk juga dalam bekerja .Kebutuhan berprestasi merupakan motivasi dalam pelaksanaan pekerjaan . Kebutuhan ini memerlukan dan mengharuskan seorang pekerja melakukan kegiatan belajar , agar menguasai keterampilan atau keahlian yang memungkinkan seorang pekerja mencapai suatu prestasi .
Implementasi di lingkungan sebuah perusahaan , antara lain sebagai berikut :
- Para pekerja terutama manajer dan tenaga kerja kunci produk lini , menyukai memikul tanggung jawab dalam bekerja , karena kemampuan melaksanakan merupakan prestasi bagi yang bersangkutan .
- Dalam bekerja yang memiliki resiko kerja , para pekerja menyukai pekerjaan yang beresiko lunak ( moderat ) . Pekerjaan yang beresiko tinggi dapat mengecewakannya , karena jika gagal berarti tidak atau kurang berprestasi . Sebaliknya juga kurang meyukai pekerjaan yang beresiko rendah atau tanpa resiko , yang dapat mengakibatkan pekerjaan tersebut diklasifikasikan tidak / kurang berprestasi , baik berhasi maupun gagal melaksanakannya .
- Pekerja yang berprestasi tinggi menyukai informasi sebagai umpan balik , karena selalu terdorong untuk memperbaiki dan meningkatkan kegiatannya dalam bekerja . dengan demikian peluangnya untuk meningkatkan prestasi kerja akan lebih besar .
- Kelemahan yang dapat merugikan adalah pekerja yang berprestasi lebih menyukai bekerja mandiri , sehingga kurang positif sebagai manajer . kemandirian itu dimaksudkan untuk menunjukan prestasinya , mungkin lebih baik dari pekerja yang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar